Jumat, 21 Oktober 2011

PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU
                Dalam konteks reformasi pendidikan, guru adl unsur utama dlm proses pendidikan karena tugas guru sangat kompleks, selain mentransfer ilmu juga mendidik, membantu perkembangan semua potensi pesdik agar menjadi matang, dewasa dan mampu berkiprah dimasa mendatang.
                guru à pendidikan àCita-cita bangsa. Oki wajar jika pemerintah serius terhadap aspek kehidupan guru àkebijakan pengembangan guru à kemampuan profesi guru agar semua tindakan guru baik di /luar kelas slalu berorientasi utk perkembangan pesdik yg optimal kearah kematangan dan kedewasaan.
1.       Pengertian profesionalitas guru (Penguasaan materi keilmuan)
Profesi artinya mengakui-pengakuan-menyatakan mampu-ahli dalam melaksanakan pekerjaan tertentu
Pekerjaan yg memerlukan keahlian yg diperoleh melalaui diklat.
Pasal 1 ayat 4 UU No 14/2005 ttg guru dan dosen, professional adalah pekerjaan atau kekuatan yg dilakukan oleh seseorg dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yg memrlukan keahlian, kemahiran, kecakapan yg memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Guru professional adl org yg terdidik dan terlatih dg baik serta memiliki pengalaman yg kaya di bidangnya.
2.       Cirri-ciri guru professional
a.       Memiliki keahlian khusus
b.      Suatu panggilan hidup
c.       Memiliki teori yg baku secara universal
d.      Mengabdi utk masyarakat
e.      Kecakapan diagnostic dan kompetensi yg aplikatif
f.        Memiliki otonomi dlm pekerjaannya
g.       Mempunyai kode etik
h.      Mempunyai klien yg jelas
i.         Mempunyai organisasi professional yg kuat
j.        Mempunyai hubungan dg profesi pd bdg yg lain
Pasal 7 UU No. 14/2005, tugas guru berdasarkan prinsipnya sbb :
a.       Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealism
b.      Memiliki komitmen utk meningkatkan mutu pddkn, keimtaqan, dan akhlak mulia
c.       Memiliki kualifikasi akademik dan LB penddkn sesuai tugas
d.      Memiliki kompetensi yg diperlukan sesuai dg bdg tugas
e.      Memiliki tangungjawab atas pelaksanaan tgs keprofesionalan
f.        Memperoleh penghasilan yg ditentukan sesuai dg prestassi krj
g.       Memilki kesempatan utk mengembangkan keprofesiol secara berkelanjutan dg bljr sepanjang hayat
h.      Memiliki jaminan perlindungan hokum dlm melaksanakan tugas
i.         Memiliki organisasi profesi yg mempunyai kewenangan mengatur yg berkaitan tugas keprofesinaln guru.
Umum dan khusus àTujuan IntuksionalàTujuan Kurikuler à Tujuan Institusional à Tujuan Penddkn Nasional à Tujuan Nasional.
3.       Tugas Profesionalitas Guru
Upaya penddkn adl usaha yg dilakukan oleh seseorg penddk utk membantu mengembangkan semua potensi yg dimiliki oleh pesdik. Mengapa potensi siswa perlu dikembangkn ? karena utk menjamin masa depan anak. Apa masa depan anak itu ? adl kondisi yg akan dating yg sllu mengalami perubahan . artinya memberikan kemampuaqn agar pesdik mampu mengantisipasi dan merespon perubahan yg terjadi pd masa yg akan dating. Jd penddkn berorientasi pada masa depan.
UU No 14/2005 Tugas guru adalah :
a.       Mendidik adl membantu pengembangan potensi yg dimilki oleh pesdik
b.      Mengajar adl mentransfer pengetahuan dan keterampilan kpd pesdik
c.       Membimbing adl upaya memberikan perhatian secara khusus kpd siswa agar siswa menemukan cara atau jalan yg mudah dlm memahami atau mengerjakan sesuatu
d.      Mengarahkan adl kegiatan yg dilakukan oleh guru agar pesdik benar-benar memahami dan menyadari apa yg harus dilakukan dlm proses pembelajaran baik didlm/luar kelas
e.      Melatih adl usaha yg dilakukan oleh guru yg tujujukan agar pesdik dpt menguasai pengetahuan dan keterampilan secara baik dan tahan lama.
f.        menilai adl upaya yg dilakukan guru utk mengetahu keberhasilan, kekurangan dan hambatan yg dialami dlm proses pembelajrn yg kemudian dijadikan dasar untuk melakukan perbaikan pembelajaran selanjjutnya.
g.       mengevaluasi pesdik adl mengetahui keberhasilan dan kegagalan pesdik dlm mengikuti proses pembelajaran sehingga guru dpt memposisikan pesdik did lm kelompok belajar.
4.       Kompetensi guru (KG)
KG meliputi :
a.       Pedagogik
1)      Pemhmn terhdp pesdik dg indicator esensial : memahami peserta didik dg memanfaatkan prinsip2 perkembangan kognitif dan kepribadian dan mengidentifikasi bekal ajar wala pesdik.
2)      Perancangan pembelajaran dg indicator esensial : memahami landasan kependidikan, menerapkan teori belajar dan pembelajaran, menetukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yg ingin dicapai, materi ajar serta menyusun rancangan pembelajaran berdsrkan strategi yg dipilih.
3)      Pelaksanaan pembelajaran dg indicator esensial : menata latar pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran yg komdusif
4)      Perancangan dan pelaksanaan evaluasi belajar dg indicator esensial : merncang dan melaksanakaneavaluasi proses dan hsl belajar secara berkesinambungan dg berbagai metode, menganalisis hasil evaluasi proses dan hasil belajar utk menetukan tingkat ketuntasan belajar dan memanfaatkan hasil penilaian pembeljrn secara umum pengembangan peserta didik utk mengaktualisasikan berbagai potensi yg dimilikinya dg indicator esensial : memfasilitasi peserta didik utk pengembangan berbagai potensi akademik. Memfasilitasi pesdik utk mengembangkan  berbagai potensi non akademik.
b.      kepribadian, merupakan kemampuan personal yg mencerminkan kepribadian yg :
a)      mantap dan stabil adl bertindak sesuai dg norma hokum, social, bangga sbg guru dan memiliki konsistensi dlm bertindak sesuai dg  norma.
b)      Epribadian yg dewasa adl menampilakn kemandirian dlm bertindak sbg pendidk dan memiliki etos kerja sbg guru
c)       Arif adl menampilkan tindkn yg didsarkan pd kemanfaatan pesdik, sekolaj, dan masyarakat serta menunjukkan ketebukaan dlm berfikir dan bertindak.
d)      Yg berwibawa adl memiliki perilaku yg berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yg disegani.
e)      Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan adl bertindak sesuai dg norma religious (imtaq, jujur, ikhlas, suka menolong) dan memiliki perilaku yg diteladani pesdik.s
c.       social adl kemampuan guru utk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dg pesdik, sesame pendidik, tenaga kepemndidikan, ortu/wali murid dan masyrkt sekitar.
Indicatornya :
1.       mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dg pesdik àberkomunikasi secara efektif dg pesdik
2.       mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dg sesame enddk dan tenaga kependdkn
3.       mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dg org tua wali dan masyarakat
d.      professional adl penguasaaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam mencakup penguasaan materi kurikulm mata pelajaran di sklh  dan substansi keilmuan yg menaungi materinya serta penguasaan terhdp struktur dan metodologi keilmuannya.
Indiktornya :
1.       menguasai substansi keilmuan yg terkait dg bidang sturdy-à memahami materi yg ada di kurklm, memhm struktur, konsep dan metode keilmuan yg menaungi atau berhubungan dg materi ajar, memahami hubungan konsep antarmata pelajaran terkait dan menerapkan konsep keilmuan dan kehidupan sehari-hari
2.       mengausai struktur dan metode keilmuan à menguasai langkah2 penelitian dan kajian kritis utk memperdalam pengetahuan
·         kegiatan pembljran adlh proses interaksi antara guru-siswa sbg pesdik, secara fisik / emosional yg bertujuan bagiaman guru memperlakukan siswa agar terjadi kegiatan belajar secara efektif pd diri siswa / KB adl upaya gur utk menciptkan terjadinya peristiwa belajar pada diri siswa.
5.       Hakikat pesdik sebagai manusia yaitu : 1. Pandnagn psikoanilitik yg beranggapan bahwa manusia pd hakikatnya digerakkan oleh dorongan2 dari dalam dirinya yg bersifat insting 2. Pandangan humanistic yg berpendpt bahwa manusia memiliki dorongan utk mengarahkan dirinya ketujuan positif OKI diktkn manusia selalu berkembng dan berubah utk menjd pribadi yg lebih maju dan semprna 3. Pandnagan martin buber yg berpendapat bahw hakikat manusia tdk dpt dktkn ini atau itu. Manusia merupakan suatu keberadaan yg berpotensi nmn dihadapkan pd kesemestaan alam sehinga terbts. 4. Pandangan behavioristik yg menagnggap bahwa mansuia spepnuhnya adl makluk reaktif yg prilakunya dikontrol oleh factor yg dating dari luar.
6.       Aspek perkembangan pesdik : 1. Perkembangan fisik 2. Perkembangan sosio emosional (fase egosentris/berpusat pd diri sendiri) fase mebanding usia 18-22 thn, 5-6 sd fase ingin dianggap dewasa.
7.       Pmbelajaran adl proses interaksi pesdik dg pendidik dan sumber belajar pd suatu lingkungan atau proses utk membantu pesdik agar dpt belajr dg baik.
8.       Pembelajaran menurut gagne dan briggs adl usaha sdr dari gur agar erjadi KB oleh siswa, shngga terjadi perubahan prilaku pd siswa berupa kemampua baru yg berlaku dlm waktu yg relative lama sbg dampak dari keg belajar itu sendiri.
9.       Karakterstik pembelajaran yg mendidik : 1. Mengembgkna rasa keingin tahuan anak, 2. Memberika anak untk bereksplorasi terhdp lingkungan dan objek belajarnya scr langsng 3. Membntk konsep diri rasa PD, disiplin, mandiri dan kemampuan mengendalikan diri berdasrkan nilai keagamaan, norma social, serta kreatif dlm memachkn masalah 4. Berinteraksi dan bekerjasama dg org lain shingga perkembngn moral dan social ank berkmbng. 5. Pembljrn bermuara kepada outcome berupa terbentuknya kecakapan pribadi, social, akademik dan vokasional pd anak usia dini.
10.   Contextual teaching and learning (CTL) ber7an membntu siswa utk memahami makna materi ajar dg mengaitkannya pada konteks kehidupan sehari-hari (pribadi-sosal-kultur)
11.   Prinsip pembelajaran CTL : 1.konstruktivisme : siswa dituntut utk menyusun dan membangun makna atas pengalaman baru yg didasarkan pd pengthuan tertentu. 2. Tanyajawab : ss,sg,gs,s orang lain utk mmbrkn kesmptn kpd sisw berpkr secara kitis dan mengevaluasi  cara berfikir  dan rasa inginn tahu sisea. 3. Inkuiri : siklus proses dlm membangun pengetahuan konsep  diwali dari observasi-bertanya-invetigasi-analisis-kemudian membangun teori atau konsep. Silus inkuiri Meliputi : observasi, tanyajawab, hipotesis, pengumpulan data, analisis data, kesimpulan. 4. Komunitas belajar  5. Pemodelan : kegiatan mendemontrasikan suatu kinerja agar siswa dpt mencontoh, beljar atau melakukan sesuatu seuai dg model yg diberikan. 6. Refleksi : melihat kembali suatu kejadian kegiatan dan pengalaman yg ber7an utk mengidentifikasi hal yg sdh / blm diketahui agr dpt dilakukan tndkn penyempurnaan. Realisaniya – peranyaan langsung apa yg diperoleh hari itu. 7. Penilaian otentik : prosedur penilaian yg menunjukkan kemampuan  siswa secara nyata.
1.       Data adl fakta atau apapun yg dpt digunakan sbg input dlm menghslkan informs
2.       Komunikasi adl menyebrkan informasi , berita, pesan, pengetahuan, niali2 dg maksud utk menggugah partisipasi agar hal2 yg diberikan menjd milikbersama antara penyampaian pesan sbg komunikator dan penerima sbg komunikasn
3.       Informasi adl 1. hasil dari pengolah data 2. Memberikan makna 3. Berguana atau bermanfaat
4.       Cirri informasi berkualitas : 1. Akurat  (keadaan sebnrnya) 2. Tepat waktu 3. Relevan (sesuai dg yg dubutuhkan) 4. Lengkap
5.       TI adl serangkaian tahapan penangan informasi yg meliputi penciptaan informasi, pemeliharaan saluran informasi, seleksi dan transmisi informasi, penerimaan informasi secara selektif, penyimpanan dan penelusuran informasi dan penggunaan informasi.
6.       Pengertian Teknologi Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, technologia, techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Dalam pengertian yang sempit, teknologi mengacu pada objek benda yang dipergunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras. Dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat meliputi pengertian sistem, organisasi, juga teknik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengertian teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan dan pengetahuan tentang alat dan keahlian, dan bagaimana ia dapat memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan mengubah sesuatu yang ada di sekitarn. Jadi teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal. Dengan demikian, secara sederhana teknologi bertujuan untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia, Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.,Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda dapat disebut teknologi. Atau Teknologi berarti mempelajari ilmu yang baru.
7.       Pengertian Informasi Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Informasi Juga dapat diartikan sebagai data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.  Dijelaskan oleh George R. Terry, Ph. D.  bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Sedang Informasi berarti suatu pengetahuan baru yang memiliki arti dan nilai bagi penerima. Dan Komunikasi berarti hubungan antara dua orang atau lebih untuk saling bertukar informasi.
8.       PENGERTIAN KOMUNIKASI Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Teknologi Informasi dan komunikasi adalah Ilmu yang mempelajari tentang cara memperoleh Pengetahuan berupa Informasi melalui komunikasi dengan cara yang lebih mudah menggunakan peralatan dan media yang baru. Sehingga dengan adanya Teknologi informasi dan komunikasi manusia berlomba-lomba membuat berbagai peralatan teknologi yang membuat manusia lebih mudah dalam kegiatan sehari-hari.
1.       Init pembelajaran <--Kegiatan pembelajaran : memilih, menetapkan, mengembangkan metode/strategi
2.       Strategi pembelajaran : 1. Pengorganisasian isi pembelajaran 2. Penyampaian isi pembelajaran 3. Pengelolaan pembelajaran
3.       Belajara adl proses membangn makna terhadap informasi dan/atau pengalaman sehingga terjadi perkembangan pengetahuan  sikap dan keterampilan.
4.       Pengertian PAKEM : Partisipatif : pembelajaran yg melibatkan siswa dlm kegiatan pembelajaran secara optimal  Aktif : pendekatan pembelajaran yg lebih banyak melibatkan siswa aktiv dlm pembelajaran Kreatif : proses pembelajarn yg menghrskan guru utk dpt memotivasi  siswa  slm pembljrn berlangsung dg menggunakan metode dan strategi yg bervariasi  seperti (kerjakelompok, bermain peran, pemecahan masalah) Efektif : mampu memberikan pengalamn bru kpd siswa  membntk kompetensi siswa serta mengantarkan mereka ke tujuan yg ingin dicapai secara optimal Menyenagkan ; SUATU PROSES PEMBELAJARAN tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan / hubungan baik antara guru dan siswa.
5.       Tahapan berfikir kreatif : 1. Persiapan 2. Inkubasi (retang waktu utk merenungkan hipotesis informasi tersebut sampai diperoleh keyakinan 3.iluminasi : kondisi nmenemukan keyakinan 4. Verifikasi : pengjian kembali hipotesis
6.       Aspek dlm PAKEM : 1. Pengalaman : siswa diajarkan utkbelajar mandiri dan melakukan sendiri 2. Komunikasi : berpendapat, presentasi laporan, dan memajangkan hasil kerjaan 3. Interaksi ; sama2 akti  4. Refleksi : memikirkan kembal apa yg telh diperbuat
7.       UNTUK MENCIPTAKAN Kondisi belajar mengajar efektif : 1. Melibatkan siswa secara aktif 2. Menarik minat dan perhatian siswa 3. Mengembakan motivasi siswa 4. Perbedaan individualistis 5. Peragaan dalam pelajaran
8.       Ada 7 komponen utama pemeblajaran efektif : 1. Konstruktivisme : pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi edikit yg hasilnya diperluas 2. Bertnaya 3. Inkuir (menemukan) 4. Masyarakat belajar 5. Pemodelan 6. Refleksi 7. Penilaian sebenarnya
9.       Perbedaan CTL dg Pendekatan Tradional : CTL : 1. Menyandrkan pd pemahaman makna 2. Pemilihan infor berdsrkan kpd kbthn siswa 3. Siswa terlbt secar aktif dlm pembljrn 4. Pembljrn dikaitkan dg dunia nyata 5. Mengaitkan infrm dg pengetahuan yg tlh dimiliki siswa 6. Mengintegrasikn berbagai bdg 7. Menggnkan wkt bljrnya utk menemkn menggl berdsks dan pemechn mslh melalu kerja kelompok 8. Prilaku dibangun atas kesadarn diri 9. Ketrampln dikembngkan atas dasar pemahaman 10. Hadiah dari prilaku baik adl kepuasan diri 11. Siswa tdk melakukan hal yg buruk karena sdr hal tersebut merugikan 12. Prilaku baik berdsrkan motivasi instrinsik 13. Pembeljrn terjadi diberbagai t4 konteks dan setting 14. Hsl bljr diukur melalui penerapan penilaian autetik.TRADISONAL : 1. Hapalan. 2. Inform lebh bnyk dari guru 3. Siswa scr pasif menerima inform 4. Pembljrn sangat abstrak dan teoritis 5. Membrkn tumpukan inf kpd siswa 6.cenderng terfokus pd satu bidang 7. Wkt belajar siswa sebagian dipergunakan mengrjkn tugas, dgr ceramah mengisi latihan (kerja individu) 8. Prilaku dibangun atas kebiasaaan 9. Hadiahnya adl pujian / nilai raport 10. Tdk melkkn hal yg buruk krna tkt hukuman 12. Prilaku baik berdarkn motivasi entrinsik 13. Pembeljrn terjd hanya did lm runagan14. Hsl bljr diukur melalui akademik dlm bentuk tes/ujian/ulanag
10.   Contoh RPP : 1. SK 2. KD 3. INDIKATOR a, kognitif .produk . proses . b. psikomotor c. afektif 4. TUJUAN PEMBELAJARAN a, kognitif .produk . proses . b. psikomotor c. afektif 5. MATERI PEMBELAJARAN 6. ALOKASI WAKTU 7. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN 8. KEGIATAN PEMEBALJARAN A. Pendahuluan b. Inti C. Penutup
11.   Model pembelajaran menurut arends ada 4: 1. Sudent teams achievement division (STAD) 2. Group investigasi (GI) 3. Jigsaw  4. Struktural approach ------- 5. Cooperative integrated reading and composition (CIRC) 6. Team acceleratead instruction (TAI)
12.   Ciri model pembelajaran kooperatif menurut stahl  : 1. Belajar bersama dg teman 2. Slm proses bljr terjadi tatap muka antar teman 3. Sling mendengarkn pendapat  4.  Beljr dari teman dan kelmpok 5. Bljr dlm klmpok kcl 6. Produktif berbcr dan slg mengemukakan pendapat 7. Kptsn tergantung pd siswa sendiri 8. Siswa aktif
13.   Ciri model pembelajaran kooperatif menurut Johnson dan hilke adl : 1. slg ketergntungan yg positif diantar anggota klmpk 2. Dpt dipertanggngjwbkn scr individu 3. Heterogen 4. berbagi kepemimpinan 5.berbg tanggjwab 6. Menekankan pd tugs dan kebersamaan 7. Membntuk ketrempln social 8. Peran guru mengamati proses belajr siswa 9. Efektivitas bljr tergntung pd kelmpok
14.   Model pembelajaran koperatif melalui 6 fase : 1. Menyampaiakn tujuan dan motivasi siswa 2. Menyajikan iformasi 3. Mengelompokkan 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar 5. Evaluasi 6. Member penghargaan
15.   Langkah2 model GI ada 6 : 1. Seleksi topic  2. Merencanakan kerjasama 3. Implementasi 4. Analisis dan sisntesis 5. Penyaian hasil akhir 6. Evaluasi
16.   Contoh kegiatan guru pada GI : 1. Pendahuluan 2. Menyajikan onform awal 3. Membuat kelompok 4. Kegiatan inti 5. Mengatur presntasi kelompok 6. Memberikan pembelajaran langsung 7. Penutup
17.   Tahapan model STAD ada : 1. Pemebelajaran (instruksion) 2. Membentuk kelompok 3. Belajar kelompok dan pengawasan 4. Kuis  5. Poin peningkatan individu 6. Penghargaan kelompok
18.   Model pembelajaran siklus belajar : fase yg diorganisasikan sehingga dpt mengauasai kompetensi yg hrs dicapai dlm pembeljrn dg jln berperan aktif
19.   Tahapan learning cycle 5 : 1. Menyiapkan siswa –tanya jawab – tes awal – demonstrasi 2. Penjajakan – diskusi konsep baru – praktikum  3. Penjelasan –penjelasan konsep – diskusi  4. Penerapan konsep – contoh lain – demonstrasi lanjutan – praktikum  5. Evaluasi – evaluasi – test tulis
20.   Macam2 permainana bahasa : 1. Bisk berantai 2. Lihat katakana 3. Aku seorang detektif 4. Bertanay dan menerka 5. Baca lakukan 6. Bermain telepon 7. Meloncat bulatan kata 8. Perjalana dengan denah 9. Mengarang gotong royong 10. Stabile kalimat  11. Kata dari wacana 12. Cerita berantai 13. Siap laksanakan perintah
1.       Peraga (tanaman kacang tanah) memuat isi pesan pembelajaran (materi) tetapi memerlukan orang atau media lain
2.       Media (modul, video pembelajaran, majalah, koran) memuat isi pesan secara pembelajaran secara mandiri
3.       Peraga pembelajaran mauoun media pembeljrn disebut media pembelajaran boleh juag sumber blajar
4.       Sumber belajar adl segala sesuatu yg memuat isi pesan pembelajaran
5.       Ragam media pembelajaran : 1. Media yg tdk diproyeksikan (realia, model, bahan grafis, display) 2. Media yg diproyeksikan 3. Media audio 4. Media video 5. Media berbasis computer 6.multimedia
6.       Syarat pembuatan LKS : 1. Dedaktis (cocok utk semua keadaan) 2. Konstruk (ketepatan isi pembelajaran) 3. Teknis (agar lks menarik)
7.       LKS harus memuat : 1. Judul 2. SK/KD/indicator dan tujuan pembelajaran 3. Waktu  penyelesaian 4. Alat dan bahan kegiatan 5. Informasi singkat (langkah kerja) 6. Tujuan penguasaan kompetensi 7. Panduan kerja / penugasan  8. Pedoman penilaian dan rubric
1.       Assesmen adl rangkaian kegiatan utk memperoleh menegnalisis dan menafsirkan data ttg proses dan hasil  belajar peserta didik yg dilakukan secara sisteamtis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi g bermakna dlm pengambilan keputusan.
2.       4 sitilah yg terkait dg onsep assesmen : 1. Pengukuran adl proses penetapan ukuran terhadap suatu gejala menrt aturan tertentu  2. Pengujian : merpkn bagian dari pengukuran yg dilanjutkan dg kegiatan penilaian3. Penilaian adl istilah yg mencakup semua metode yg biasa digunakan utk menilai unjuk kerja individu atau kelompok 4. Evaluasi adl penialai sistematik ttg manfaat atau kegunaan suatu objek
3.       Langkah2 PTK : 1. Identifikasi maslah 2. Analisis masalah dan perumusan masalah 3. Perumusan hipotesis tindakan  --perencanaan tindakan –pelaksanaan tindakan – tahapan pengamatan observasi – tahap refleksi 4. Menyusun proposal (usul) PTK
4.       Sistematika usulan PTK : 1. Judul 2. Bidang kajian 3. Pendahuluan 4. Perumusan dan pemecahan masalah 5. Tujuan dan mnfaat penelitian 6. Kajian pustaka / tyinjauan pustaka 7. Metode penelitian (prosedur penelitian) 8. Jadwal penelitian 9. Personalia penelitian 10. Biaya penelitian 11. Daftar pustaka 12. Lampiran
5.       Isi silabus : standar proses SK, KD materi pembelajaran kegiatan pembelajar, indicator pembelakaran, penilaian, alokasi waktu dan sumbe rbelajar